tugasnegaranews|sheffield ~~~Sekitar 500 pendukung anti-fasisme berkumpul di Wilkinson Street, Broomhall, Sheffield, Inggris, pada pukul 8 malam waktu setempat. Aksi ini merupakan respons terhadap rumor potensi serangan dari kelompok sayap kanan terhadap kantor imigrasi setempat.
Massa yang didominasi pendukung anti-fasisme ini membanjiri jalan, membawa spanduk bertuliskan pesan seperti “Pendatang diterima di sini”, “Katakan tidak pada rasisme”, dan “Pendatang membawa kebahagiaan di Sheffield”.
Orasi-orasi menggema di udara, dengan teriakan seperti
“Sheffield akan bebas fasisme!” dan “Katakan dengan lantang, katakan dengan jelas, pendatang diterima di sini!”.
Protes berlangsung damai selama sekitar 1,5 jam, di bawah pengawasan ketat kepolisian. Kendaraan yang lewat turut serta dengan membunyikan klakson, disambut sorak-sorai para demonstran.
Demonstrasi ini dihadiri oleh beragam kelompok, termasuk penduduk lokal Inggris, Muslim, individu berlatar belakang campuran, komunitas Queer, dan orang Kulit Hitam.
Aksi demonstrasi terjadi di berbagai kota di Inggris, dipicu oleh tragedi pembunuhan tiga anak perempuan di Southport. Klaim palsu tentang identitas pembunuh telah memicu keresahan dan memicu serangkaian insiden kekerasan bermotif rasis dan islamophobia di seluruh negeri sejak 2 Agustus. Lebih dari 100 orang telah ditangkap dan didakwa terkait kerusuhan ini, beberapa di antaranya telah dijatuhi hukuman penjara,.
penulis : **Ulka Chandini Pendit
**Ulka Chandini Pendit adalah Dosen di Sheffield Hallam University