Langsa  

DPRK LANGSA di duga tidak becus mengenai RAPBK timbul kekisruhan,

Oplus_0

mediatugasnegaranews,Langsa_aceh,,11/12/2024..hingga kini pembahasan Rencana Anggaran Belanja Kota (RAPBK) 2025 Langsa gagal, diduga dualisme perumusan tatib DPRK Langsa terjadi antara ketua DPRK dan tim perumus terhenti dibahas.Badan anggaran DPRK Langsa tidak dapat membahas RAPBK karena tidak ada Tatib yang menjadi payung hukum, tatib yang mengatur tugas dan fungsi tanggung jawab DPRK tidak bisa digunakan akibat lain alat kelengkapan Dewan. Jika ini terus terjadi dikhawatirkan APBK Langsa terancam diperwalkan,

 

Kita sangat menyesalkan ketua DPRK Langsa Melvita Sari belum juga menandatangani surat perumusan Tatib DPRK, seharusnya surat tersebut sudah ditandatangani agar pembahasan RAPBK dilanjutkan dan penetapan APBK 2025 segera terwujud,” tutur nya ,,(T.Akbar tugas negara news)

Yang paling sangat disayangkan, saling menyalahkan antar anggota Dewan kota Langsa di media sosial dan media online, menjadi sebuah tontonan keegoan yang membuat publik merasa gerah terhadap para wakil rakyat yang baru saja mereka pilih pada Pemilu awal tahun 2024 lalu. Yang kita sayangkan adalah nasib dari efek turunan RAPBK tersebut bila sampai masa waktu belum juga tuntas terselesaikan,

“Kita juga sempat mendapat informasi bahwa ekses tidak ditandatanganinya Tatib oleh ketua DPRK Langsa sehingga tim perumus mencoba mencari jalan keluar dengan meminta wakil ketua DPRK Langsa untuk menandatangani rumusan Tatib tersebut, agar RAPBK dapat berjalan sesuai jadwal. Anehnya, bukan malah mendukung, ketua DPRK Langsa malah menganggap anggota DPRK tidak pro,

Publik kota Langsa meminta kepada seluruh anggota DPRK kota Langsa baik unsur pimpinan, para ketua Fraksi, alat kelengkapan dewan untuk mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi ataupun golongan, sesuai dengan sumpah dan amanat undang-undang. Jangan sampai permasalahan tersebut larut sehingga tercium adanya dinamika internal yang tidak sehat di tubuh DPRK Langsa.

Pemilihan Umum dan pemilihan kepala daerah sudah usai, mari satukan visi untuk kemajuan kota Langsa, perbedaan dalam pilihan adalah sebuah peristiwa demokrasi yang tidak mungkin dapat terelakkan. Yang menang ataupun yang menjadi pimpinan jangan jumawa, karena segala sesuatu tidak mungkin mampu dijalankan sendiri.

Mari kita bersatu untuk membuat kota langsa tercinta ini jauh libih baik lagi kedepan kalau kita lalai akan berdampak terhadap seluruh masyarakat kota langsa khusus nya pada tahun 2025 kesulitan jangan sampai itu terjadi,Oleh karena iti kita harus saling membahu satu sama lain,(T.akbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *