tugasnegaranews|Jakarta —- DPP Partai Gerindra akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk pencalonan gubernur dan calon wakil gubernur di 15 provinsi guna mengahadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menariknya dari salah satu rekomendasi tersebut, ada sosok Erzaldi Rosman Djohan. Hal ini menegaskan bahwa Erzaldi Rosman Djohan akan menggunakan ‘kereta politik’ yang sama ketika dirinya berhasil memenangkan Pilgub Babel pada tahun 2017 lalu.
Disamping itu, adanya rekomendasi resmi kepada Erzaldi Rosman Djohan ini menunjukan, bahwasanya opini-opini yang bertebaran di masyarakat terkait enggannya Partai Gerindra untuk mengusung Erzaldi Rosman Djohan secara otomatis telah terbantahkan.
Diketahui dalam rekomendasi tersebut, Erzaldi Rosman Djohan akan berdampingan dengan Yuri Kemal Fadlullah sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Babel periode 2024-2029.
Dilansir dari detikNews.com, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya terus melakukan pemetaan (mapping) pemenangan di berbagai wilayah.
Hal itu juga diakuinya, tak luput dari pantauan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang terus memantau situasi perkembangan politik di daerah-daerah menjelang pilkada.
“Kami dari Partai Gerindra, sedang terus melakukan survei pendalaman dari berbagai macam potensi kader dan tokoh-tokoh yang beredar di masyarakat untuk diharapkan memimpin, baik gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya di seluruh Indonesia. Mapping melalui survei dan pandangan, serta pendapat pemikiran yang terekam terus kami dalami dan Pak Prabowo selalu memonitor situasi dan kondisi itu di setiap provinsi, kabupaten/kota,” ujar Muzani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, dilansir detikNews, Selasa (16/7/2024)
Dikatakan Muzani, jika Prabowo terus menyerap aspirasi dari berbagai tokoh dalam mematangkan keputusan pencalonan di pilkada, bahkan juga berkomunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Pak Prabowo juga selalu mendengar apa kata tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh profesi dan tokoh-tokoh di daerah tentang siapa yang layak untuk memimpin menjadi calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan wali kota serta wakil wali kota. Pak Prabowo juga selalu dari berbagai macam pandangan dari kalangan internal Gerindra dan partai-partai Koalisi Indonesia Maju,” kata Muzani.
“Karena waktu semakin dekat tentu saja Pak Prabowo harus memutuskan sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra untuk mengajukan orang-orang terbaik yang dianggap bisa mewakili masyarakat di provinsi, di kabupaten dan kota tersebut,” tambahnya.
Berikut rekomendasi yang dikeluarkan Partai Gerindra untuk cagub dan cawagub di 15 Provinsi :
1. Sulawesi Tengah: Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri
2. Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
3. Banten: Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah
4. Sulawesi Utara: Yulius Selvanus
5. Sulawesi Tenggara: Andi Sumagerukka
6. Sumatera Utara: Bobby Afif Nasution dan Surya
7. Sumatera Barat: Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy
8. Kalimantan Timur: Rudy Mas’ud dan Seno Aji
9. Lampung: Rahmat Mirzani Djausal
10. Riau: Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan
11. Kepulauan Bangka Belitung: Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah
12. Nusa Tenggara Barat: Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri
13. Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha
14. Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala
15. Papua Barat: Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani***tim/Red